Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

AIRASIA & AWAIR Ad (2005)

Gambar
  Ini adalah iklan AirAsia dan AWAIR (Air Wagon International) yang menjadi cikal bakal Indonesia AirAsia. Iklan ini dipindai dari harian KOMPAS tahun 2005.

Garuda Indonesia and Malaysia Airlines Airfleet 2005 (Compare it!)

Gambar
Gambar Diatas adalah daftar armada Garuda Indonesia tahun 2005 yang dipindai dari GARUDA magazine tahun 2005. Tampak di atas Citilink masih dengan livery lamanya yang unik dan cantik (sejujurnya aku lebih suka dengan livery Citilink yang lama daripada yang sekarang). Dan berdasarkan data armada di atas... Garuda Indonesia hanya memiliki 9 armada wide body yaitu 3 Boeing 747-400 dan Airbus A330-300 setelah DC-10 dan Boeing 747-200 ditarik dari jajaran armada. Diatas adalah armada Malaysia Airlines pada tahun 2005 yang dipindai dari majalah GOING PLACES. Terlihat bahwa Malaysia Airlines memiliki 49 armada widebody yang sangat beragam mulai dari Boeing 17 747-400, 16  Boeing 777-200, 11 Airbus A330-300 dan 5 Airbus A330-200. Dan pada data diatas terlihat pula bahwa armada Fokker 50 dan DeHavilland DHC-6 Twin Otter (Twotter) milik Malaysia Airlines belum diwariskan ke anak perusahaannya yaitu Firefly dan MASWings. Semoga Garuda Indonesia bisa maju dan me

45 Reasons to Fly with Indonesia AirAsia New Airbus A320-200 Ad

Gambar
Sebenarnya kalau aku bilang, iklan ini csukup unik. Namun kalau kamu baca masing-masing keunggulan Airbus A320 milik AirAsia, terlihat bahwa kadang ada yang kalimat yang berulang maknanya  seperti 'Dengan pramugari ramah' dengan 'Dengan pelayanan ramah' atau ada yang 'nggak nyambung' dengan spesifikasi pesawat seperti 'Liburan dengan Go Holiday' atau 'Dengan merchandise menarik' dan lain sebagainya. ++ : Desain yang unik dan komunikatif --    : Kalimat semakna yang berulang dan kalimat yang nggak sesuai dengan spesifikasi pesawat (iklan ini        khan  mau mempromosikan bahwa Indonesia AirAsia punya pesawat baru Airbus A320-200 bukan        mau mempromosikan layanan AirAsia) Source:: Koran Kompas tahun 2009 (hari dan tanggal lupa)

MENANTI BOEING 777-300ER GARUDA INDONESIA...

Gambar
   Iklan ini di-scan dari GARUDA magazine edisi May 2008, menampilkan sosok gagah Boeing 777-300ER sebagai widebody terbaru milik Garuda Indonesia yang di jadwalkan akan tiba pada tahun 2011 ini. Benarkah demikian? Kita tunggu saja tanggal mainnya! P.S. Garuda Indonesia juga memesan 6 Airbus A320-200 lainnya pada Farnborough Air Show 2010.

Trip Report CGK-SOC Garuda Indonesia Boeing 737-400

Gambar
FLIGHT DETAILS:: Operator  : Garuda Indonesia (GA/GIA) Flight no   : GA 222 Route       : CGK-SOC Aircraft     : Boeing 737-400 PK-GZP (Old Garuda livery) Seat no     : 21F (Rear Cabin) Setelah berlibur selama 3 pekan penuh di Jakarta, kini saatnya aku kembali menjalani aktifitas sebagai pelajar SMA di kota batik, Solo. Karena aku sudah membeli tiket vis-to-vis alias pulang-pergi, jadi aku tidak butuh untuk memesan tiket lagi.Tiket pulang-pergi Garuda Indonesia Solo-Jakarta-Solo ini kuperoleh dengan harga IDR 1.200.000 di kelas promosi B. Selanjutnya...silahkan melihat foto-foto dibawah ini (maaf, kualitasnya jelek banget) Seperti biasa...Check-in di konter check-in khusus anggota GFF Silver View from Boarding Gate =) Economy Class Cbin View Saudara sepabrik,sejenis,seperusahaan... Safety Video Trio Taxiing... Terminal 3 yang sama sekali nggak pernah aku kunjungi Boeing 737-300 Indonesia AirAsia with old liver

GARUDA INDONESIA BOEING 737-800NG BROCHURE

Gambar
  Gambar di atas adalah brosur Garuda Indonesia Boeing 737-800NG yang menjelaskan keistimewaan-keistimewaan pesawat baru milik Garuda Indonesia tersebut. Aku sudah 2 kali mendapatkan brosur yang serupa dengan diatas, namun belum sama sekali mendapatkan kesempatan untuk mencoba pesawat dengan Audio & Video on Demand (AVoD) tersebut (malah akhir-akhir ini aku sering naik pesawat Garuda Indonesia tanpa IFE sama sekali yang dibeli dari low-cost carrier Eropa Ryanair). Kapan ya aku bisa menikmati pesawat ini?

Paper Ticket Through The Ages::Mengenang Tiket Kertas Pesawat Terbang di Indonesia

Gambar
Melihat berbagai airlines di Indonesia sekarang... Terlihat bahwa mereka berusaha meningkatkan teknologi informasi dan komunikasi, diantaranya adalah dengan menggunakan tiket elektronik atau e-tiket yang memungkinkan seorang penumpang memiliki tiket yang paperless (tapi aslinya sama aja kalau di bandara sebelum masuk check-in hall juga di suruh liatin tiketnya). Airlines pertama yang menggunakan teknologi ini adalah Garuda Indonesia di tahun 2005 yang mana pada awalnya sistem e-tiket ini hanya di terapkan untuk penerbangan dari dan ke Surabaya, lalu secara bertahap sistem e-tiket ini di terapkan untuk penerbangan lainnya. Lalu airlines ainnya segera menyusul dan terakhir (sepengetahuanku), Lion Air dan Sriwijaya Air akhirnya juga menerapkan teknologi ini. Tapi sejujurnya, bagiku tiket konvensional punya kenangan tersendiri dan terlihat jauh lebih eksklusif (tentu saja di bandingkan dengan selembar kertas print-out yang nggak jelas -kadang-). Berikut ini beberapa koleksi tiket