Asiknya Naik Pesawat Jadul Boeing 737-200

Kabarnya, pesawat 'terlaris' di Indonesia, Boeing 737-200 akan selesai mengabdi pada tahun 2012 karena usia yang sudah begitu uzur. Oleh sebab itu, aku sangat berharap bisa 'mencicipi' pesawat legendaris ini sebelum masa baktinya selesai. Dan akhirnya, aku bisa mengudara bersama 'barang antik' sekaligus mencoba Sriwijaya Air kembali setelah 2 tahun terakhir aku nggak pernah terbang bersamanya. Ini dia liputannya...

ITINERARY DETAILS
Carrier : Sriwijaya Air
Flight    : SJ 210
Route   : CGK-SOC
Fleet     : Boeing 737-200 PK-CJO
Seat      : 15 A


Mau tahu usia pesawat ini? Klik http://airfleets.net/ficheapp/plane-b737-22300.htm

Musim Peak Season harga tiket pesawat kadang memang sudah diluar nalar akal sehat. Untuk rute Jakarta-Solo yang benar-benar short haul saja rata-rata semua airlines sudah mematok harga diatas IDR 500000. Akhirnya, pilihan ayahku jatuh pada maskapai dengan harga termurah dan jam keberangkatan yang sesuai dengan keinginan beliau.

Perjalanan di mulai pagi itu ke SHIA dengan menggunakan taxi. Awalnya aku rada nggak mood pas berangkat karena 'trauma' dengan terminal 1 yang benar-benar padat dan long queque. Yah, tapi tak apalah demi menaiki pesawat antik dan nostalgia seperti naik pesawat jaman dulu karena Sriwijaya masih menggunakan baggage tag manual, boarding pass cetakan dot matrix yang sampai 100 tahun tulisannya gak bakal luntur (tidak seperti Lion, Batavia, AirAsia, Citilink, Merpati dll yang menggunakan tinta fax), serta boarding dengan menggunakan tangga. Hmm..what a classic style! I love it!

Pagi berkabut di sekitar SHIA

OTW menuju Terminal 1


Luggage Tag manual ;)



Taman di terminal 1B SHIA
BOARDING!
Asyiknya boarding tanpa menggunakan jetway/garbarata  =)

Sriwijaya Air Boeing 737-200
Calon tumpanganku Boeing 737-200 PK-CJO
Operasi hidung biar tambah mancung (canda)

Hello PK-CJO dengan nosename 'Lomasasta'
JT8D-mesin jet jaman jebot yang masih eksis hingga hari ini

Tampak samping dari mesin jet 3 generasi

Lihat!Ada sang merah-putih di ujung!
ONBOARD 
Serasa naik pesawat jaman ortuku masih muda!

Serasa naik pesawat tahun 80an
Benar-benar klasik...


Kerasa nggak jadulnya?

Walaupun tua masih terawat


Snack Box+isinya (rasa standar banget)
Dari kiri ke kanan: Safety Card, Inflight Shopping Guide dan Inflight magazine
Ternyata safety cardnya rasa jadul juga
LANDING AND DISEMBARKING


Parkir disebelah 'adik'
Memilih turun menggunakan tangga daripada garbarata
Kode Registrasi
Bye PK-CJO thanks for ride!
Garuda Indonesia Boeing 737-800NG PK-GMG with AVoD
Hmm...akhirnya keinginanku untuk naik Boeing 737-200 sebelum pensiun terwujud! Secara umum,service Sriwijaya berkembang sedikit dari terakhir kali aku mencobanya di tahun 2009. Namun tentunya Sriwijaya Air harus banyak berbenah jika ingin menjadi full service airline dan menyaingi Garuda Indonesia. Thanks for Sriwijaya Air! Target berikutnya...aku ingin mencoba Boeing 737-800NG Sriwijaya Air dan Airbus A320Neo Citilink Garuda Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengunjungi Pesawat Garuda Indonesia DC-9-32 PK-GNT di Museum Transportasi TMII

Kartu Multi Trip Edisi KRL 205

Garuda Indonesia Child Meal on GA 222 CGK-SOC