Jangan Mudah Tergiur iPhone Murah

iPhone 5 "rekondisi/refurbished", ganti layar 2x ganti batere 2x

     Bismillah
     Hi readers, ane cuma mau sharing aja melihat realita akhir-akhir ini.
Banyak dari kita (orang Indonesia) yang wow sama produk Apple, asal ada lambang 
apel kroak langsung kagum dan menganggap bahwa produk apel kroak menaikkan status seseorang. Banyak pula yang ingin memiliki perangkat Apple, utamanya iPhone. Seringkali karena harga perangkat iPhone baru sangat tinggi membumbung di udara, akhirnya mereka mencari iPhone keluaran lama yang diaku-aku baru dan dijual murah meriah dengan kisaran harga sejuta hingga tiga juta.

     What I want to say is...jangan tergiur penawaran produk Apple yang bertebaran di internet, baik di online marketplace (seperti L*zada, T*kopedia, B*kalapak) maupun penjual mandiri di Instagram dan Facebook.

     Mengapa?
     Kebanyakan iPhone keluaran lama (seperti iPhone 4S, 5, 5C, 5S, 6, 6 Plus, 6S, 6S Plus, SE, 7, 7 Plus ) tersebut adalah barang bekas pakai yang direkondisi dan dikemas kembali menjadi seakan-akan baru. Karena proses rekondisi dan pengemasan ulang tersebut bukan dilakukan oleh Apple, tentu saja kualitasnya berbeda-beda. Ada yang layarnya sudah tidak asli, ada yang baterenya sudah tidak asli, ada yang aksesorisnya abal-abal dan lain sebagainya.

     Dan sedikit banyak hal tersebut berpengaruh terhadap pengguna iPhone murah rekondisi tersebut. Meskipun banyak yang iPhone murahnya sehat wal afiat, tapi tidak sedikit pula yang mengalami masalah hingga mati total. Dan karena produk tersebut diedarkan oleh distributor tidak resmi, tentu jangan harap pelayanan klaim garansi dan perbaikan yang mumpuni.

     Karena iPhone tersebut keluaran lama, beberapa di antaranya sudah tidak mendapat pembaruan iOS seperti iPhone 4 (mentok di iOS 7) dan 4S (mentok di iOS 9), sementara iPhone 5 dan 5C tidak mendapat pembaruan iOS 11 karena masih menggunakan prosesor 32-bit, dan lama kelamaan aplikasi akan menarik dukungannya dari iOS versi lama yang berarti lama kelamaan pengguna tidak bisa memanfaatkan iPhone murah dengan maksimal. 

     Dari segi spesifikasi, fitur, daya batere dan lainnya, ada banyak ponsel Android yang bagus dengan harga bersaing dan bergaransi resmi. Yang lebih layak untuk dilirik dibanding membeli iPhone murah rekondisi/refurbish.

    Please, bijaklah dalam membeli sesuatu. Jangan tergiur membeli iPhone hanya demi pergaulan atau gengsi, kemudian karena dana terbatas akhirnya terpaksa membeli iPhone murah rekondisi/refurbish. Belilah sesuatu karena memang dibutuhkan dan bermanfaat, bila ada ponsel Android bagus dengan harga terjangkau dan garansi resmi, untuk apa memaksakan diri membeli iPhone murah rekondisi hanya demi gengsi? Better safe than sorry (mending hati-hari daripada nyesel kemudian).

    Jika memang benar-benar ingin membeli iPhone atau menjajal iOS, belilah iPhone garansi resmi. Dan saat ini iPhone bergaransi resmi termurah adalah iPhone 6 32GB seharga Rp4-4,4jt atau iPhone 6S Plus 32GB seharga Rp7,4jt -harga saat artikel ini saya publish di blog-  yang bisa dibeli di Authorized Apple Reseller seperti Erafone, iBox, Infinite, Vertex, Global, eStore, i-Story dan lain sebagainya. Produk bergaransi resmi dijamin baru dan didukung layanan garansi. Tapi menurut saya, dengan dana 4jt Anda sudah bisa memiliki ponsel Android yang jauh lebih canggih dan memiliki lebih banyak fitur dibanding iPhone 6 yang diluncurkan tahun 2014 silam.

    Saya menulis tulisan ini karena prihatin, banyak yang tergiur membeli iPhone murah hasil rekondisi/refurbish hanya demi impian "memiliki iPhone = gaul = keren = gengsi = canggih". Kita hidup bukan untuk gengsi orang, bila dana kita terbatas belilah perangkat dengan spesifikasi dan kualitas terbaik yang bisa dapatkan dengan dana tersebut, bila ingin membeli ponsel papan atas, silahkan menabung sedikit demi sedikit dibanding membeli ponsel rekondisi/black market.
Semoga bermanfaat 

- saya adalah pengguna iPhone 5 milik ortu sebagai ponsel cadangan, dibeli sekitar akhir 2012/awal 2013, sudah ganti batere 2x dan ganti layar 2x, tentu saja batere dan layarnya bukan suku cadang asli, jadi bisa dikatakan iPhone 5 yang saya gunakan adalah "iPhone rekondisi".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengunjungi Pesawat Garuda Indonesia DC-9-32 PK-GNT di Museum Transportasi TMII

Kartu Multi Trip Edisi KRL 205

Garuda Indonesia Child Meal on GA 222 CGK-SOC