MY TRIP REPORT:: CGK-SOC by GA 220 08 FEB

Hai semuanya...Mengawali blog ini,aku akan membawakan trip report perjalananku dengan Garuda Indonesia menuju Solo.Aku berasal dari Jakarta namun bersekolah di Solo, jadi setiap liburan aku pergi bolak-balik Solo-Jakarta. Untuk informasi, di Bandara Internasional Adisoemarmo Solo tidak banyak pilihan maskapai yang dapat diambil, untuk tujuan Jakarta hanya ada Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, dan (baru saja dibuka) Batavia Air. Untuk destinasi Internasional hanya ada AirAsia tujuan Kuala Lumpur dan Silk Air yang melakukan codeshare Garuda Indonesia tujuan Singapore. Aku membeli tiket penerbangan bolak-balik kelas promosi B untuk penerbangan ini dengan harga IDR 951.000.

DI BANDARA
Aku datang ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal 2F pukul 04.00 pagi diantar oleh ayahku soalnya nyari taksi pagi-pagi rada susah dari daerah tempat tinggalku. Tiba di bandara, tampak antrian di general check-in counter Garuda Indonesia sudah mengular. Walaupun begitu antrian tampak tertib dan rapi. Untung aja aku anggota GFF atau Garuda Indonesia Frequent Flyer yang mendapat counter check-in khusus, sehingga antrian nggak begitu panjang dibandingkan antrian di General Check-In Counter tadi.


Check-in Counter untuk anggota GFF Silver




Setelah Check-in aku langsung masuk ke area boarding di gate F2. Waktu yang tersisa masih banyak banget karena ETD-nya jam 06.05, jadi aku mutusin buat shalat shubuh aja di musholla. Kalau menurutku musholla, toilet dan tempat wudhu di gate F2 itu bersih dan luas, jadi nyaman deh buat ibadah. Setelah itu aku menyempatkan diri mengambil beberapa gambar.

Lampu gantung di gate F2 terminal 2F

Suasana Gate F2 terminal 2F

BOARDING
Akhirnya saat boarding tiba. Aku mendapat tempat duduk dengan no 19F, jadi kalau menurut urutan prioritas boarding di Garuda Indonesia, aku mendapat urutan naik kedua setelah penumpang yang dapat seat di rear cabin. Ternyata kami boarding nggak pake garbarata, tapi naik bus dulu, terus masuk ke gate lain baru masuk ke pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800NG nomor registrasi PK-GEI dengan livery baru tapi penampilan cabin lama.
Mumpung kabin kelas eksekutif masih kosong, aku foto deh...


Executive Class Garuda Indonesia
Giliran kelas ekonomi yang kena jepret...

Economy Class Garuda Indonesia
Nyari kursi, 19F akhirnya dapet!! Aku memang suka window seat, biar bisa jeprat-jepret. Setelah duduk, langsung foto tv yang ada di depanku...(Sayang bukan PTV yg ada AVoDnya ya..)

Drop Down LCD TV

Akhirnya pesawat take-off dan menjauh dari Soekarno-Hatta. Goodbye Jakarta, i'll miss you...
Saatnya serving meal, pagi-pagi laper nih ^_^



Snack Box + Teh Hangat (ga manis males pake gulanya)
Minumnya teh hangat, khan pagi-pagi enaknya minum yang hangat-hangat biar semangat!!!
Negeri diatas awan...
Nge-fans deh sama nature's wings di wingtipnya Garuda yang beda dari Airlines lainnya...




Hampir tiba di Solo, cuaca menjadi mendung...





Akhirnya tiba juga di AdiSoemarmo International Airport. Welcome to Solo City of Batik...

Bandara Adi Soemarmo dgn billboard 'The City of Batik'

Di koridor kedatangan Bandara AdiSoemarmo Solo...


Hurry up!I'm on the go!


Bye PK-GEI! Pesawat Garuda dengan livery baru yg pertama kali kunaiki  =)

Wajah PK-GEI dari garbarata bandara Adi Soemarmo Solo (SOC)

FLIGHT DETAILS::
Operator : Garuda Indonesia
Flight No : GA 220
Route : CGK-SOC
Registration No : PK-GEI
Airfleet : Boeing 737-800NG
Duration : 58 min

Komentar

  1. saya udah lebih dari setahun nggak naik garuda. padahal pengen banget nyobain naik pesawat-pesawat barunya. tapi apa daya, duit seorang mahasiswa hanya mampu beli tiket sekelas mandala atau airasia. huehuehue..

    apalagi bulan depan garuda frequent flyer saya akan mati karena udah hampir 1,5 tahun nggak terbang sama garuda.. :(

    BalasHapus
  2. hahaha,mas kalau tiket Garuda itu emang kaya roller-coaster,kalo murah murah banget dan kalau mahal mahal banget. Kebetulan saya juga kalau naik Garuda selalu dapat yang promo (kecuali kalau naik executive class). haha kalau pakai kantong sendiri saya juga nggak cukup, apa daya sih kantong pelajar SMA?(beli tiket pesawat solo-jakarta atau sebaliknya=sebulan nggak jajan). Kalau saya bilang malah mas lebih enak karena bisa mencoba berbagai airlines yang ada di Indonesia dan bisa berbagi pengalamannya di trip report(kalau saya Mandala dan AirAsia sama sekali nggak pernah)

    Hmm..kalau soal frequent flyer nggak usah khawatir mati mas,karena sekarang GFF punya program baru yang mana kartu anggota tetap aktif selamanya walaupun ia tidak melakukan aktifitas apapun,namun mileage di tahun terakhir akan dihapus.

    Terima kasih telah mengunjungi blog ini dan berkomentar =)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengunjungi Pesawat Garuda Indonesia DC-9-32 PK-GNT di Museum Transportasi TMII

Kartu Multi Trip Edisi KRL 205

Garuda Indonesia Child Meal on GA 222 CGK-SOC